Inna lillahi wa inna ilaihi roji'un.
Allah SWT memanggil Tokoh Ulama muda yang memiliki kharismatik dan sebagai Pengasuh Majlis Ta'lim AL-HIKMAH yang setiap ahad pagi dihadiri ribuan jamaah di wilayah Tegal.
Beliau adalah Habib Qosim bin Hasan Syekh Abu Bakar bin Salim (45th).
Beliau meninggal pada hari senin (3/5/10) sekitar jam 13.00 WIB dan dimakamkan di samping ayahandanya Habib Hasan Syekh Abu Bakar bin Salim di desa kajen pada hari selasa (4/5/10) jam 10.00 WIB.
Hadir pula pada acara pemakaman Beliau, Sayyid Habib Luthfi bin Yahya dan membai'at Habib Baqir bin Hasan Syekh Abu Bakar untuk menggantikan perjuangan Beliau.
Selamat jalan, Bieb. Semoga Allah memberi tempat seperti para syuhada lainnya.
Selasa, 04 Mei 2010
Kamis, 29 April 2010
MAJELISNYA ANAK JALANAN
Puji syukur kehadirat Allah SWT yg telah menolong kami bisa duduk bersama dalam majelis Burdah di wilayah kab. Tegal.
Pertama majelis ini dibuka pada bulan januari 2009 oleh Sayyid al-habib Ahmad bin Hasan al-kaaf Madinah.
Karena beberapa hal Sayyid habib Ahmad al-Kaaf bermukim di Pekalongan. Majelis Burdah akhirnya diteruskan oleh teman2 habaib seperti habib Husein, habib syafiq, habib ja'far.
Selain kegiatan rutin setiap malam Sabtu Pahing, ada kegiatan lain latihan musik akustik dan band menggarap syair-syair Burdah.
Semoga Allah meridhoi kita dan Mendapat syafa'at dari Rasulullah SAW.
Pertama majelis ini dibuka pada bulan januari 2009 oleh Sayyid al-habib Ahmad bin Hasan al-kaaf Madinah.
Karena beberapa hal Sayyid habib Ahmad al-Kaaf bermukim di Pekalongan. Majelis Burdah akhirnya diteruskan oleh teman2 habaib seperti habib Husein, habib syafiq, habib ja'far.
Selain kegiatan rutin setiap malam Sabtu Pahing, ada kegiatan lain latihan musik akustik dan band menggarap syair-syair Burdah.
Semoga Allah meridhoi kita dan Mendapat syafa'at dari Rasulullah SAW.
SEKILAS BURDAH
Ya rabbi bil-mushthafa balligh maqashidana Waghfir lana ma madha ya wasi'al-karami... Qashidah Burdah adalah salah satu karya paling populer dalam khazanah sastra Islam. Isinya sajak-sajak pujian kepada Nabi Muhammad SAW, pesan moral, nilai-nilai spiritual, dan semangat perjuangan. Hingga kini Burdah masih sering dibacakan di berbagai pesantren salaf dan pada peringatan Maulid Nabi. Karya Burdah telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa, seperti Persia, Turki, Urdu, Punjabi, Swahili, Pastum, Indonesia/Melayu, Inggris, Prancis, Jerman, Itali. Pengarang qashidah Burdah ialah al-Bushiri (610-695 H/ 1213-1296 M). Nama lengkapnya SYARAFUDDIN ABU ABDILLAH MUHAMMAD BIN SAID BIN HAMMAD AD-DALASHI ASH-SHANHAJI ASY-SYADZILI AL-BUSHIRI. Ada sebab-sebab khusus dikarangnya qashidah Burdah. Suatu ketika Al-Bushiri menderita sakit lumpuh sehingga tidak dapat bangun dari tempat tidurnya. Lalu dibuatnya syair-syair yang berisi pujian kepada Nabi, dengan maksud memohon syafaatnya. Di dalam tidurnya, ia mimpi berjumpa dengan Nabi Muhammad SAW. Nabi mengusap wajah al-Bushiri, kemudian beliau melepas jubahnya dan mengenakannya ke tubuh al-Bushiri. Saat ia bangun dari mimpinya, ketika itu juga ia sembuh dari lumpuhnya. Al-Bushiri adalah seorang yang menjalani kehidupan sebagaimana layaknya para sufi, yang tercermin dalam kezuhudannya, ketekunanya beribadah, serta ketidaksukaannya pada kemewahan dan kemegahan dunia. Ia termasuk dalam jajaran sufi besar. Makamnya terletak di Iskandaria, Mesir berdampingan dengan gurunya ABUL ABBAS Al-MURSI.
Sabtu, 24 April 2010
ULAMA - ULAMA PENYUSUN KITAB MAULID
Inilah nama-nama ulama yang menyusun kitab Maulid Nabi Muhammad SAW yang disebutkan oleh Sayyid Muhammad al-Maliki dalam kitab Hawl al-Ihtifal bi Dzikr al-Mawlid an-Nabawiy asy-Syarif, yaitu:
1. Al-Imam al-Muhaddits al-Hafizh Abdurrohman bin Ali yang terkenal ABU AL-FARAJ IBNUL JAUZI (wft 597 H), kitabnya yang terkenal adalah AL-'ARUS dicetak di Mesir. 2. Al-Imam al-Muhaddits al-Musnid al-Khafizh Abu al-Khaththab Umar bin Ali bin Muhammad yang terkenal dengan sebutan IBN DAHYAH AL-KALBI (wft 633 H). Beliau mengarang kitab maulid dengan tahqiq (editan) yang amat berfaedah, yang dinamakan at-Tanwir Fi Maulid al-Basyir an-Nadzir.
3. Al-Imam Syekh al-Qurra' wa Imam al-Qiraat, al-Khafizh al-Muhaddits al-Musnid al-Jami' ABUL-KHAIR SYAMSUDDIN MUHAMMAD bin ABDULLAH al-JUZURI asy-SYAFI'I (w.660 H). Kitab maulidnya berbentuk manuskrip berjudul URF at-TA'RIF bi al-MAULID asy-SYARIF.
4. Al-Imam al-Mufti al-Muarrikh al-Muhaddits al-Hafizh 'IMADUDDIN ISMAIL bin UMAR bin KATSIR (w.774 H). Ibnu Katsir telah menyusun kitab maulid yang telah diterbitkan dan ditahqiq oleh Dr. Sholahuddin al-Munjid. Kemudian disyarah oleh al-'Alamah al-Faqih as-Sayyid Muhammad bin Salim bin Khafidz (mufti Tarim) dan diberi syarah pula oleh al-Muhaddits as-Sayyid Muhammad bin Alwi al-Maliki, dan telah diterbitkan di Siria pada tahun 1387 H.
5. Al-Imam al-Kabir wa al-'Alim asy-Syahir, Hafizh al-Islam wa 'Umdah al-Anam, wa Marja' al-Muhadditsin al-A'lam, al-Hafizh ABDUL RAHIM bin HUSAIN bin ABDUL RAHMAN al-MISHRI, yang terkenal dengan al-HAFIZH al-IRAQI (725-808 H). Kitab maulidnya dinamakan AL-MAURID AL-HANA dan telah disebutkan oleh banyak hafizh seperti Ibn Fahd dan As-Suyuthi. (Bersambung)
1. Al-Imam al-Muhaddits al-Hafizh Abdurrohman bin Ali yang terkenal ABU AL-FARAJ IBNUL JAUZI (wft 597 H), kitabnya yang terkenal adalah AL-'ARUS dicetak di Mesir. 2. Al-Imam al-Muhaddits al-Musnid al-Khafizh Abu al-Khaththab Umar bin Ali bin Muhammad yang terkenal dengan sebutan IBN DAHYAH AL-KALBI (wft 633 H). Beliau mengarang kitab maulid dengan tahqiq (editan) yang amat berfaedah, yang dinamakan at-Tanwir Fi Maulid al-Basyir an-Nadzir.
3. Al-Imam Syekh al-Qurra' wa Imam al-Qiraat, al-Khafizh al-Muhaddits al-Musnid al-Jami' ABUL-KHAIR SYAMSUDDIN MUHAMMAD bin ABDULLAH al-JUZURI asy-SYAFI'I (w.660 H). Kitab maulidnya berbentuk manuskrip berjudul URF at-TA'RIF bi al-MAULID asy-SYARIF.
4. Al-Imam al-Mufti al-Muarrikh al-Muhaddits al-Hafizh 'IMADUDDIN ISMAIL bin UMAR bin KATSIR (w.774 H). Ibnu Katsir telah menyusun kitab maulid yang telah diterbitkan dan ditahqiq oleh Dr. Sholahuddin al-Munjid. Kemudian disyarah oleh al-'Alamah al-Faqih as-Sayyid Muhammad bin Salim bin Khafidz (mufti Tarim) dan diberi syarah pula oleh al-Muhaddits as-Sayyid Muhammad bin Alwi al-Maliki, dan telah diterbitkan di Siria pada tahun 1387 H.
5. Al-Imam al-Kabir wa al-'Alim asy-Syahir, Hafizh al-Islam wa 'Umdah al-Anam, wa Marja' al-Muhadditsin al-A'lam, al-Hafizh ABDUL RAHIM bin HUSAIN bin ABDUL RAHMAN al-MISHRI, yang terkenal dengan al-HAFIZH al-IRAQI (725-808 H). Kitab maulidnya dinamakan AL-MAURID AL-HANA dan telah disebutkan oleh banyak hafizh seperti Ibn Fahd dan As-Suyuthi. (Bersambung)
Rabu, 21 April 2010
" Wahai Tuhanku, limpahkan sholawat dan salam kepada kekasih-Mu, sebaik-baik makhluk semuanya, Dialah sang kekasih yang diharapkan syafaatnya dari setiap huru-hara yang menimpa."
Qosidah BURDAH adalah satu karya paling populer dalam khazanah sastra Islam. Pengarangnya ialah al-Imam Syarafuddin Abu Abdillah Muhammad bin Zaid al-Busyiri (610-695H/1213-1296). Beliau juga menulis beberapa qosidah lain diantaranya Al-Qashidah al-Mudhariyah dan al-Qashidah al-Hamziyah. Beliau adalah keturunan Berber yang lahir di Dallas, Maroko, dan dibesarkan di Bushir, Mesir.
Beliau murid sufi besar Imam Asy-Syadzili (Tokoh Tarekat Syadzaliyah), dan bermadzhab Syafi'i.
Di dalam qashidah Burdah diuraikan beberapa segi kehidupan Nabi Muhammad SAW, pujian terhadap beliau, cinta kasih, doa-doa, pujian terhadap al-Qur'an, Isra Mi'raj, jihad, tawasul, dan sbgainya. Beliau memaparkan kehidupan Nabi secara puitis.
" Sungguh Allah dan para Malaikat bershalawat atas Nabi. Hai orang beriman, bershalawatlah atasnya dan berilah salam kepadanya dengan sehormat-hormatnya salam. " (QS.33:56)
Qosidah BURDAH adalah satu karya paling populer dalam khazanah sastra Islam. Pengarangnya ialah al-Imam Syarafuddin Abu Abdillah Muhammad bin Zaid al-Busyiri (610-695H/1213-1296). Beliau juga menulis beberapa qosidah lain diantaranya Al-Qashidah al-Mudhariyah dan al-Qashidah al-Hamziyah. Beliau adalah keturunan Berber yang lahir di Dallas, Maroko, dan dibesarkan di Bushir, Mesir.
Beliau murid sufi besar Imam Asy-Syadzili (Tokoh Tarekat Syadzaliyah), dan bermadzhab Syafi'i.
Di dalam qashidah Burdah diuraikan beberapa segi kehidupan Nabi Muhammad SAW, pujian terhadap beliau, cinta kasih, doa-doa, pujian terhadap al-Qur'an, Isra Mi'raj, jihad, tawasul, dan sbgainya. Beliau memaparkan kehidupan Nabi secara puitis.
" Sungguh Allah dan para Malaikat bershalawat atas Nabi. Hai orang beriman, bershalawatlah atasnya dan berilah salam kepadanya dengan sehormat-hormatnya salam. " (QS.33:56)
Langganan:
Postingan (Atom)